otakjepang
1432159430333932
Loading...

Disidang, Politikus Jepang ini Menangis


Seorang politisi Jepang yang mengaku memakai 3 juta yen (sekitar 300 juta Rupiah) untuk biaya perjalanan tanpa memberikan bukti nyata telah membela tindakannya dengan sangat dramatis dan emosional. Berbicara kepada wartawan di Pengadilan Umum Prefektur Hyogo pada hari Selasa, Ryutaro Nonomura menangis sangat keras dan sejadinya saat ia bersikeras bahwa ia telah benar-benar melakukan semua perjalanan itu untuk tujuan kerja.

Nonomura menghadapi kritik pekan lalu ketika ia terbukti menggunakan sejumlah uang perusahaan untuk 195 tiket pulang pergi perjalanan jarak jauh dengan kereta api selama tahun 2013-2014. Dituduh menyalahgunakan kekuasaan karena dia tidak memberikan tanda terima untuk perjalanannya, atau bukti bahwa ia telah melaksanakan kegiatan resmi. Biaya transportasi yang terbukti termasuk 106 kali kunjungan ke Kinosaki Onsen, 139km dari kampung halamannya.

Dalam wawancaranya, Nonomura tampaknya berulang kali menuturkan bahwa dia tidak bersalah dengan tangisan yang keras dan pada satu titik berteriak pada wartawan: "Kamu tidak mengerti!" dan bersikeras bahwa ia ingin "mengubah masyarakat ini!"


Nonomura, yang bekerja di bagian pelayanan di Majelis Prefektur Hyogo, mengklaim biaya transportasi untuk beberapa perjalanan ke empat lokasi yang berbeda pada tahun anggaran 2013-2014. 195 perjalanan ia klaim untuk 106 perjalanan dari rumahnya di Nishinomiya City ke Kinosaki Onsen, dekat Toyooka, dan 62 tiket kembali ke Sayo, kota lain di Prefektur Hyogo.

Selama konferensi pers hari Selasa, Nonomura bersikukuh sambil terisak, "Aku pergi ke semua tempat [yang tersebut diatas]." Dia juga mengatakan hal yang diluar topik yang membuat tambah penasaran para wawancara, pada satu kali ia malah berteriak, "Populasi tua yang banyak bukan satu-satunya masalah di prefektur kami!"

Ketika ditanya mengapa ia tidak mampu memberikan bukti untuk perjalanan dinasnya, politisi ini mengatakan ia tidak tahu bahwa bukti transaksi bisa dikeluarkan oleh mesin tiket otomatis. Dia tidak ingat ia mengambil rute ke setiap tempat, katanya, maupun harga tiket. Mempertanyakan tujuan dari perjalanan, Nonomura mengklaim bahwa ia memiliki alasan untuk tidak membuat rincian publik , dan bahwa ia telah berjanji kepada orang-orang yang terlibat bahwa hal itu akan tetap menjadi rahasia.

Kantor dinas prefekturnya menyimpulkan bahwa tindakan Nonomura itu tidaklah ilegal. Nonomura, bagaimanapun, mengakui bahwa ia tidak dapat memberikan bukti yang cukup untuk klaim perjalanan bisnisnya, dan mengatakan ia akan melihat kembali dan mengecek biaya yang telah dia gunakan sejak ia memangku jabatan pada 2011 Hal ini meskipun tidak jelas ia akan mengembalikan uang apapun yang dianggap bermasalah. Dan jika demikian, berapa banyak coba ?

Videonya dibawah ini ▼: dapat menyebabkan ikutan nangis.


Salah paham sepertinya ya.. kalau di Indonesia sepertinya hal ini bisa menjadi hal yang normal dilakukan tanpa rasa bersalah :v


Unik 5074998585107605813

Posting Komentar Disqus Comments

Beranda item

Recent Post

Cosplay Para Artis JAV Jadi Virtual Youtuber Jepang, Berani Lihat ?

Random Posts