Orang Jepang Tidak Menyukai Coklat di Hari Valentine ?

Pada hari valentine di Jepang, hadiah utama yang paling sering dan umum diberikan kepada kekasih adalah sebuah Coklat. Jika dilihat banyak sekali pasangan ataupun rekan kerja wanita yang sangat sering memberikan hadiah berupa coklat dan para laki-laki tampak menerima dengan senang hati. Namun tahukah kamu, 90 persen laki-laki yang ada di Jepang tidak menyukai hadiah coklat dan mereka tidak mau menyusahkan para gadis-gadis Jepang itu yang lelah membuatnya.

Survei yang dilakukan kepada 200 orang laki-laki Jepang dengan rentang usia antara 25-34 tahun. Mereka disuruh untuk memberikan pendapat mereka tentang Giri-Choco atau "kewajiban memberikan hadiah coklat" kepada kekasih ataupun ke rekan kerja oleh wanita Jepang. Hasil survei mengatakan 53 persen setuju untuk tidak peduli apakah rekan atau kekasihnya memberikan hadiah tersebut, sisanya menyatakan menolak diberikan hadiah coklat untuk perayaan hari valentine.

Tidak ada alasan khusus mengapa trend yang cukup populer di Jepang ini tidak disukai para laki-laki disana. Alasan yang paling banyak adalah mereka para laki-laki Jepang merasa harus mengembalikan hadiah tersebut pada bulan berikutnya senilai tiga kali lipat yang telah didapatkannya. Sisanya kebanyakan dari mereka tidak menyukai permen.

Memberikan balasan hadiah coklat kembali oleh laki-laki Jepang kepada pasangan atau rekannya tampaknya menjadi alasan utama mengapa mereka menolak merayakan hari paling romantis didunia ini. Kata mereka pada survei tersebut, mengembalikan hadiah coklat harus 3 kali lebih mewah dan mahal dari hadiah yang telah diberikan, apalagi coklat tersebut adalah buatan sendiri atau "Honmei Choco" mereka para cowok-cowok ini tampaknya harus memberikan coklat super besar dan mewah untuk hanya sekedar membalasnya. Bukan apa-apa tapi kebanyakan cewek Jepang terang-terangan menyuruh mereka untuk memberikan balasan hadiah. 

Terlepas dari itu semua 10 persen dari 200 orang yang disurvei mengatakan pula bahwa akan sangat sedih dan kesepian jika mereka malah tidak mendapatkan hadiah coklat sama sekali.